Sikap empati ditunjukkan oleh berbagai komunitas terhadap korban bencana gempa Cianjur. Hal ini berdampak baik bagi para penyintas, terlebih sebagai motivasi dan memberikan optimisme pada tegaknya nilai dan semangat kemanusiaan.
Hal di atas disampaikan oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami saat menghadiri pendistribusian bantuan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sukabumi, Kamis, 01 Desember 2022.
“ Pemerintah Kota Sukabumi mengucapkan terima kasih kepada pengurus FKUB Kota Sukabumi yang telah melakukan aksi kemanusiaan ini. Bantuan ini menunjukkan ikhtiar kolektif untuk membantu sesama manusia,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi kepada para pengurus FKUB di Badan Kesbangpol Kota Sukabumi.
Menurut Andri Setiawan Hamami, sejak bencana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo melanda Cianjur sikap empati dan kemanusiaan diperlihatkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, masyarakat, komunitas, dan unsur-unsur lainnya. Tanpa kecuali, hari ini, diperlihatkan oleh FKUB Kota Sukabumi.
“ Empati merupakan sikap yang sesuai dengan nilai kemanusiaan. Dengan prinsip ini, kita tidak hanya merasakan penderitaan sesama manusia, tetapi juga telah meringankan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Cianjur,” lanjut Wakil Wali Kota Sukabumi.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Sukabumi Ade Munhiar menyatakan penyaluran bantuan dalam bentuk sembako dan kebutuhan pribadi menjadi bagian penting dari semangat kebersamaan sebagai ciri dari Forum Kerukunan Umat Beragama.
“ Bantuan kepada korban gempa Cianjur yang disalurkan dalam bentuk sembako dan kebutuhan pribadi merupakan hasil penggalangan para pengurus FKUB dari penderma dengan berbagai latar belakang,” ungkap Ade Munhiar.
Gempa Cianjur yang merenggut 329 jiwa dan menimbulkan kerugian, terutama hunian, telah menggugah rasa empati semua lapisan masyarakat dalam bentuk penyaluran bantuan. Pemerintah bersama masyarakat memperlihatkan semangat gotong royong untuk kemanusiaan.