Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi merupakan lembaga penanggulangan bencana di Kota Sukabumi. Keberadaan lembaga ini harus diperkuat melalui anggaran dan personal. Hal ini merupakan keniscayaan karena bencana merupakan hal yang tidak pasti kapan terjadinya. Penguatan kelembagaan lembaga penanggulangan bencana seperti BPBD, menurut Kang Andri merupakan langkah antisipasi terhadap kemungkinan datangnya bencana.
Kang Andri selaku Wakil Wali Kota Sukabumi manajemen kebencanaan di Kota Sukabumi pun harus ditingkatkan, misalnya dengan menganalisa titik-titik yang telah terkena dampak bencana. Dari laporan yang diterima oleh Kang Andri, BPBD memaparkan jenis bencana yang paling sering berdampak kepada masyarakat, selama enam bulan terakhir ini yaitu; rumah roboh, tanggul dan saluran air tersumbat hingga mengakibatkan air meluap ke jalan atau ke pemukiman penduduk.
Gerakan Membersihkan Kota
Untuk mengantisipasi beberapa bencana yang terjadi di musim hujan ini -seperti banjir, air meluap ke jalan karena saluran/selokan tersumbat sampah-, Kang Andri bersama masyarakat di Kota Sukabumi melakukan gerakan ngaberesihan kota. Gerakan ini merupakan implementasi dari Jumat Bersih yang telah dihimbaukan oleh Wali Kota Sukabumi melalui surat edaran satu bulan lalu kepada masyarakat melalui Dinas, OPD, Kecamatan, dan Kelurahan..
Menurut Kang Andri, Jum'at Bersih merupakan budaya masyarakat Kota Sukabumi jauh sebelum gerakan ini dicanangkan. Merasa peduli terhadap kebersihan lingkungan merupakan hal lumrah dan sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Kota Sukabumi. Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan wujud asli budaya masyarakat Kota Sukabumi.
Deskripsi :
Kang Warsa
Sumber Photo:
Whatsapp Messenger Ajudan Wakil Wali Kota Sukabumi.
Sumber Informasi:
Risalah Rapat, Agenda, dan pemberitaan berbagai media Sukabumi
Whatsapp Messenger Ajudan Wakil Wali Kota Sukabumi.
Sumber Informasi:
Risalah Rapat, Agenda, dan pemberitaan berbagai media Sukabumi