Tim Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center bersama Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagrin) Kota Sukabumi mengadakan kunjungan kerja ke PD. Dharma Jaya, Jakarta.
PD. Dharma Jaya merupakan salah satu perusahaan di Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di bidang peternakan dan perdagangan.
Keberadaan perusahan dagang ini merupakan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga stabilitas daging dan protein. Perusahaan Dagang ini merupakan Perusahaan daerah dan merupakan salah satu unit dari BUMD di Provinsi DKI Jakarta.
Pemilihan jenis usaha sebagaimana tersebut di atas memiliki alasan. Berdasarkan fakta di lapangan, konsumsi penduduk DKI Jakarta sebanyak 2 juta ekor ayam dan 560 ton daging sapi/kerbau per-hari.
PD. Dharma Jaya merupakan salah satu unit BUMD yang menjalin kerjasama dengan Program OK Oce (One Kecamatan One Center) yang digagas oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pasca terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Beberapa bidang usaha yang dikembangkan sampai saat ini yaitu: penampungan ternak dan penggemukan sapi: kandang ternak sapi/kerbau kapasitas 1.200 ekor dan penggemukan sapi/feedlot kapasitas 1.200 ekor. Dan daging ayam juta ekor.
Rumah Potong Hewan (RPH) sapi dan kerbau kapasitas 100 ekor/jam. Cold-Storage/gudang dingin kapasitas 850 ton dan ruang pembekuan daging 2,5 ton perhari.
Salah satu bentuk ekspansi usaha yang telah dikembangkan oleh PD. Dharma Jaya yaitu membuka Shop-meat ke bidang food and beverage, menyediakan daging beku dan fresh chill, juga telah membuka restoran dengan pilihan menu daging lengkap.
Pengemasan dan penjualan daging merupakan domain garapan PD. Dharma Jaya dengan mengandalkan berbagai teknologi mutakhir. Aspek higienitas benar-benar sangat diperhatikan.
Daging yang diperjualbelikan oleh PD. Dharma Jaya sebagian besar merupakan daging impor. Daging kerbau didatangkan dari India dan daging sapi diimpor dari Australia. Perbandingan antara daging impor dan lokal sebesar 80% berbanding 20%.
PD. Dharma Jaya juga bergerak di bidang perdagangan dan pendistribusian pangan kepada masyarakat. Masyarakat DKI Jakarta yang telah didata dan ditentukan oleh pemerintah akan mendapatkan daging ayam, beras, susu, minyak curah, dan lauk pauk.
Lokasi PD. Dharma Jaya
Kebutuhan tersebut setiap bulan didistribusikan kepada masyarakat oleh PD. Dharma Jaya. Indikator dalam menilai masyarakat berhak atau tidaknya menerika bantuan pangan dari pemerintah antara lain: gaji perbulan di bawah UMR dan berada di (bawah) garis kemiskinan.
Peran PD. Dharma Jaya terhadap UMKM salah satunya sebagai jembatan antara para pelaku UMKM dengan pasar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan sebesar 2 triliun rupiah untuk menunjang capaian kinerja dan usaha PD. Dharma Jaya ini.
Anggaran yang disiapkan oleh pemprov untuk PD Dharma Jaya sebesar 2 triliun per tahun anggaran.
Kang Warsa
Staf Sekpri Wakil Wali Kota SUkabumi
