Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri S. Hamami, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Drs. H. Saleh Makbullah, M.Si. dan Asisten Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, Drs. H. Andri Setiawan, M.M., hari Selasa, 9 Oktober 2018, bertempat di Operation Room Setda Kota Sukabumi, memimpin Rapat Evaluasi AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kota Sukabumi, bersama para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta para Camat dan Lurah se Kota Sukabumi.
Pemerintah Kota Sukabumi sudah beberapa kali mendapat penghargaan LHE AKIP (Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kabupaten dan Kota se Indonesia, yang terakhir mendapat penghargaan LHE AKIP dengan Predikat Nilai BB atau Sangat Baik, dari Kementerian PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) RI.
Wali Kota Sukabumi meminta kepada seluruh OPD serta Kecamatan dan Kelurahan se Kota Sukabumi, agar senantiasa berupaya optimal melakukan evaluasi sekaligus memperbaiki berbagai kekurangan yang ada saat ini, supaya LHE AKIP Kota Sukabumi ke depannya bisa lebih baik lagi.
Selain itu, juga agar senantiasa berupaya optimal melakukan evaluasi dan melaksanakan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), sebagaimana yang tertuang dalam Perpres (Peraturan Presiden) RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP.
Dalam Perpres tersebut disebutkan, bahwa SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur, yang dirancang untuk penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka mempertanggungjawaban dan meningkatkan kinerja instansi pemerintah.
Sedangkan AKIP untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
Wali Kota Sukabumi menghimbau kepada seluruh OPD agar senantiasa berupaya optimal mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dengan menjalankan 9 unsur, antara lain; partisipasi masyarakat, tegaknya supremasi hukum, transparansi, peduli pada stakeholder, berorientasi pada konsensus, kesetaraan, efektivitas dan efisien, serta akuntabilitas dan visi strategis.
Hal-hal Penting dalam Rapat Tersebut Antara Lain:
Reformasi Birokrasi
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, menyangkut beberapa aspek antara lain; kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pelayanan publik, peraturan perundang-undangan, pengawasan, sumber daya manusia aparatur, dan mental aparatur.
Komponen SAKIP
H, Achmad Fahmi memaparkan beberapa komponen SAKIP; perencanaan kinerja, pengukuran kinerja pelaporan kinerja, capaian kinerja, dan evaluasi. Hal tersebut menunjukkan, SAKIP ini merupakan tanggung jawab Bersama yang harus diimplementasikan dengan komitmen penuh.
Persiapan Bagi OPD
Setiap OPD atau dinas-dinas harus mempersiapkan beberapa hal sebelum dilaksanakan evaluasi SAKIP. Peran strategis OPD dalam pencapaian visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, membuat perencanaan dan program kegiatan harus merujuk kepada visi dan misi tidak sebatas menggugurkan rutinitias, pengukuran dan pengendalian kinerja dilakukan oleh Pimpinan, informasi sejauh mana reward dan punishment bagi yang berkontribusi atau tidak berkontribusi.
E-Performance
E- Performance merupakan aplikasi sistem kinerja yang bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja. Melalui aplikasi ini, akuntabilitas kinerja setiap unit kerja dapat lebih meningkat. Dalam aplikasi ini ditampilkan proses perencanaan kinerja, penganggaran, dan monitoring. Kepala SKPD harus melaksanakan pengendalian kinerja melalui aplikasi E-Performance. Liha
Monitoring dan evaluasi capaian kinerja agar dilakukan secara berkala pada aplikasi E-Performance setiap tiga bulan sekali.
