Rakor Arah Kebijakan Bidang Ekonomi Kota Sukabumi

H. Andri Setiawan Hamami selaku Wakil Walikota terpilih menyampaikan materi arah kebijakan bidang ekonomi Kota Sukabumi. 

Acara ini diselenggarakan oleh Bappeda Kota Sukabumi pada hari Kamis, 30 Agustus 2018 bertempat di Bukit Baros Cempaka.

Dalam paparan selama satu jam tersebut, Wakil Walikota Sukabumi terpilih menjelaskan Kota Sukabumi sebagai kota perdagangan harus fokus pada peningkatan perekonomian pada berbagai sektor mikro.

Hal lain dan ini jauh lebih penting yaitu pemerintah bersama masyarakat harus benar-benar dapat melahirkan para pelaku usaha baru.

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih telah menyiapkan program Sukabumi KECE (Kelurahan Entrepreneurship Center) sebagai inkubator pencetakan para wirausaha baru.

Ide besar Sukabumi KECE yaitu selama 5 (lima) tahun ke depan akan lahir sebanyak 2.500 wirausahawan baru di Kota Sulabumi.

Beberapa persoalan yang dihadapi oleh Kota Sukabumi salah satunya masih ditemui para pelaku usaha kecil dan mikro yang menggunakan uang dari hasil pinjaman kepada lembaga dengan bunga yang cukup tinggi.

Kredit Anyelir (Anti Minjem ka Rentenir) merupakan salah satu program yang diharuskan dapat menangani permasalahan di atas.

Sinergitas program peningkatan perekonomian antara Kabupaten dan Kota Sukabumi merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Secara sosial kultural antara dua wilayah ini memiliki ikatan yang sama.

Sementara itu, Bagian Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat menyebutkan pembangunan bidang ekonomi di Jawa Barat ke depan akan lebih dipusatkan pada peningkatan UMKM dan prasarana pendukungnya.

Permasalahan ketersediaan hasil pertanian juga menjadi hal menarik yang membutuhkan pemecahan masalah selama satu tahun ke depan. Untuk ketersediaan "jengkol" saja, Jawa Barat masih harus mendatangkannya dari Sumatera.

Kang Warsa
Tim Riset dan Data Faham

Informasi Lainnya

Tak ada informasi apa pun di sini.
Berlangganan